Buat kalian yang bosen dengan tampilan Google Chrome yang gitu - gitu aja, nah kebetulan kali ini saya akan membagikan tips untuk mengubah tampilan Google Chrome. Oh ya tampilan yang dimaksud disini adalah tampilan keseluruhan, jadi bukan skin ya. Tampilan ini juga langsung dari google, jadi aman dari segala jenis virus. OK langsung aja simak caranya dibawah ini :
1. Pastikan Google Chrome kamu berada pada versi paling baru (sampai artikel ini dibuat, versi terbaru dari Google Chrome adalah 68.0.3440.84. Intinya versi 68 gitu aja)
Untuk melihat versi Google Chrome kamu bisa cek di tombol titik tiga di pojok kanan atas, lalu pilih menu Help/ Bantuan lalu pilih About Google Chrome. Bila sudah maka akan terbuka tab baru seperti ini.
2. Lalu buka link berikut ini chrome://flags/#top-chrome-md lalu pada pilihan UI Layout for the browser's top chrome pilih Refresh.
3. Lalu klik tombol RELAUNCH NOW di pojok kanan bawah.
Dan walla... tampilan Google Chrome kamu sudah berubah seperti ini.
Oh ya catatan saja, apabila layar kamu menjadi berwarna agak kekuningan itu tandanya fitur Filter Cahaya Biru atau Night Mode/ Mode Malam sedang aktif. Apabila kamu tidak menyukainya kamu bisa menonaktifkannya dengan cara :
2. Klik tombol RELAUNCH NOW dan warna kekuningan pada browser kamu akan hilang.
Sebenarnya ini adalah fitur yang akan segera diluncurkan Google, namun entah karena apa fitur ini belum dirilis secara publik. Kita tunggu saja, mungkin masih terdapat bug atau apapun itu. Nah gimana menurut kamu dengan tampilan baru Google Chrome ini? tulis pendapat kamu dikolom komentar.
Editing video dilakukan untuk membuat video yang kita ambil menjadi lebih menarik dengan cara mnambah efek - efek. Nah kalau kalian sedang mencari aplikasi editing video, saya mempunyai daftar aplikasi editing video yang banyak digunakan orang. Karena banyak digunakan orang maka kalian pasti akan terbantu karena bisa bertanya dan mencari tutorialnya. Apa saja aplikasinya? simak daftarnya di bawah.
1. Windows Movie Maker
Yang pertama ini tentu aplikasi editing video yang khusus untuk kalian pengguna Windows. Aplikasi ini tergolong simple dengan tampilan interface yang sederhana sehingga kalian tidak akan bingung saat menggunakannya. Apalagi aplikasi ini termasuk aplikasi editing video yang ringan sehingga bagi kalian yang mempunyai komputer dengan spek rendah bisa menggunakannya dan kabar baiknya adalah aplikasi ini gratis loh.
2. AVS Video Editor
Jujur saya tidak menggunakannya, namun dari yang saya lihat aplikasi ini tergolong aplikasi yang mudah karena tampilannya yang tidak membingungkan. Dan juga saya baca dari beberapa artikel banyak yang merekomendasikan aplikasi ini, jadi sepertinya aplikasi ini cocok untuk saya masukkan di rekomendasi kali ini.
3. Sony Vegas
Nah yang ketiga ini aplikasinya cukup populer loh, bahkan youtuber sekelas Chandraliow pun masih menggunakannya. Aplikasi ini bernama Sony Vegas. Saya pun dulu menggunakannya namun saya telah beralih kelain hati hahaha. Bicara soal Sony Vegas, aplikasi ini terbilang cukup ringan dan mudah digunakan. Pengguna aplikasi ini pun cukup banyak dan juga banyak plugin gratis dan berbayar bertebaran, saya rasa aplikasi ini cocok untuk kalian yang baru saja ingin belajar video editing.
4. Adobe Premiere Pro
Aplikasi ini sangat populer di kalangan video editor loh, tutorialnya pun banyak bertebaran di Internet, jadi kalau ingin belajar tinggal siapkan kuota dan langsung cari deh di Internet. Sayangnya aplikasi ini lumayan berat, bahkan di laptop saya yang RAM-nya 4gb sekalipun kadang masih terkendala lag apabila menggunakan efek yang cukup berat, jadi saya sarankan apabila menggunakan aplikasi ini siapkan komputer dengan spesifikasi yang memedai dahulu.
5. Adobe After Effect
Aplikasi terakhir masih dalam keluarga adobe, namanya Adobe After Effect. Aplikasi ini sebenarnya dikhususkan untuk mengedit video bertipe motion grapich dan juga video 3D. Dan kalau kalian memang tertarik menggunakannya kalian harus persiapkan komputer dengan spek yang lumayan untuk bisa mengedit dengan nyaman disini.
Sebenarnya bila kalian tidak punya komputer kalian bisa mencoba aplikasi video editing di hp namun saya rasa fitur yang dihadirkan tidak akan selengkap aplikasi video editing di komputer. Nah itu tadi rekomendasi aplikasi video editing dari saya, semoga bisa membantu kalian dalam mencari aplikasi apa yang harus kalian gunakan untuk mengedit video. Kalau kalian ada pertanyaan bisa tulis dikolom komentar ya.
Mungkin kebanyakan dari kita menggunakan harddisk atau yang sering disebut HDD karena memang harganya yang terjangkau dan kapasitas yang ditawarkan lumayan besar. Namun seiring perkembangan jaman HDD sudah mulai digantikan keberadaannya karena dianggap lambat dalam memproses data. Saat ini sudah tersedia media penyimpanan yang lebih cepat dibandingkan dengan HDD dan mungkin kalian telah mengetahuinya, yap SSD. Pada dasarnya SSD ini sama seperti halnya HDD. Hanya saja data di SSD tidak tersimpan dalam lapisan lapisan magnetik seperti HDD. SSD menyimpan datanya pada chip - chip memory flash yang saling berhubungan satu sama lain.
Nah salah satu kekurangan SSD ini adalah harganya yang mahal bahkan harganya bisa mencapai 2 sampai 3 kali lipat harga HDD. Sebagai contoh bila kalian membeli HDD dengan kapasitas 120 GB harganya mungkin hanya 200 ribuan, harga SSD bisa sampai 500 ribuan dengan kapasitas yang sama. Namu jangan khawatir, masih ada opsi lain selain SSD bila anda ingin beralih dari HDD.
Namanya adalah SSHD, media ini mungkin bisa dikatakan gabungan antara HDD dan SSD. Teknologi yang digunakan SSHD ini sama seperti HDD namun memiliki kecepatan yang lebih cepat dibanding HDD biasa. Nah saya telah merangkum apa saja perbedaan dari ke-tiga media penyimpanan ini, apa saja perbedaannya? yuk simak penjelasannya dibawah.
1. Komponen dan Prinsip Kerja
HDD (Hard Disk Drive ) merupakan perangkat penyimpanan paling banyak digunakan setidaknya sampai saya menulis artikel ini pada awal tahun 2018. Merupakan teknologi media penyimpanan yang tidak berubah sejak puluhan tahun. Teknologi yang digunakan HDD berbasis piringan berputar untuk menyimpan data, karena itulah media penyimpanan yang satu ini cukup beresiko besar rusak. SSD (Solid State Drive) merupakan media penyimpanan generasi baru yang menggunakan teknologi flash memory untuk menyimpan data. Dan karena penggunaan flash memory inilah SSD dianggap lebih tahan lama dibanding HDD maupun SSHD. SSD sendiri ada 3 tipe yang saya tahu yakni SSD SATA dan SSD PCIe. Untuk lebih jelasnya nanti bakal saya buatkan artikel sendiri ya. SSHD (Solid State Hybrid Drive) merupakan penyimpanan hybrid yang menyatukan fungsi HDD dan SSD didalamnya. Pada dasarnya SSHD masih memiliki piringan tapi juga memiliki flash memory agar kecepatan transfer data menjadi lebih efisien.
2. Ukuran dan Berat
Karena HDD sangat bergantung pada putarang piringannya, ini membuat ukuran dan beratnya paling berat dibanding SSD dan SSHD, sendangkan untuk SSD yang tersedia saat ini rata - rata berukuran 2,5 Inch.
3. Kecepatan Baca dan Tulis Data
Bila bicara soal kecepatan baca dan tulis data tentu yang paling cepat adalah SSD, sedangkan untuk SSHD diurutan nomor 2, dan terakhir adalah HDD. Bila kalian masih menggunakan HDD, coba deh kalian pinjam punya teman atau tetangga lalu bandingkan kecepatan booting windows milik kalian yang masih menggunakan HDD dan SSD milik teman ataupun tetangga kalian. Pasti bakal lebih cepat yang SSD. Kalau kalian masih tidak percaya coba lihat video berikut.
Di video tersebut disuguhkan laptop dengan spesifikasi yang sama persis, ya memang sama sih laptopnya hanya berbeda dalam hal media penyimpanannya. Ada yang memakai SSD, SSHD dan HDD. Bisa dilihat sendiri kan perbedaannya?
4. Harga
Seperti yang saya katakan di awal tadi bahwa harga SSD bisa 2 sampai 3 kali lipat lebih mahal dengan kapasitas yang sama. Sedangkan untuk SSHD memang lebih mahal daripada HDD namun tidak terpaut begitu jauh. mungkin sekitar 10 - 30% lebih mahal.
Mana Yang Lebih Baik?
Lalu manakah yang lebih bagus? ya itu disesuaikan dengan budget kalian, kalau punya budget unlimited sih mendingan beli ssd semua sekalian agar wus wus. Namun apabila punya budget mepet saya sarankan untuk membeli HDD namun kalau bisa belilah SSD untuk penyimpanan sistem operasi dan aplikasi agar saat booting atau membuka aplikasi bisa lebih cepat.
Nah itu tadi celotehan saya tentang perbedaan HDD, SSHD dan SSD. Kalau milik kalian masih menggunakan HDD atau sudah mulai beralih menggunakan SSD? tulis di kolom komentar ya.
Hibernate sendiri biasanya adalah kebiasaan tidur beberapa hewan saat musim dingin tiba, namun hibernate yang saya maksud disini bukanlah itu melainkan sebuah fitur untuk mematikan PC/Laptop namun aplikasi yang sudah terbuka masih berjalan. Fitur hibernate sendiri sepertinya sudah ada sejak era Windows 7 kalau untuk Windows XP seingat saya belum ada fitur ini, entahlah saya juga lupa, sudah lama enggak pake Windows XP. Oh ya fitur ini saya rasa berguna sekali buat kalian yang punya laptop tapi baterainya sudah rusak alias kalau adapter laptop dicabut ya... laptop ikut mati, sebab kalian bisa berpindah tempat tanpa harus membuka ulang aplikasi yang tertutup tadi.
Nah fitur ini secara bawaan tidak akan ada di power menu, bila kalian ingin menggunakannya kalian bisa mengikuti langkah - langkah berikut untuk memunculkan opsi hibernate.
Pertama
Agar cepat kalian bisa langsung meng-klik kanan pada icon baterai di pojok kanan Taksbar, lalu klik Power Options. Atau kalian bisa ke Start Menu dan ketikkan "Power Options".
Kedua
Setelah itu akan terbuka jendela Control Panel, kemudian klik pilihan Choose what the power button does yang terletak di panel bagian kiri.
Ketiga
Kemudian klik opsi Change settings that are currently unavailable.
Keempat
Nah pada bagian bawah kalian centang pada opsi Hibernate. Bila sudah klik Save Changes.
Kelima
Bila belum muncul pilihan Hibernate maka kalian perlu mengaktifkannya terlebih dahulu secara manual lewat CMD. Caranya kalian tinggal buka Command Prompt as Administrator, ingat ya as Administrator lalu ketik perintah "powercfg/hibernae on"
Nah gimana? mudah bukan? kalo kalian ada pertanyaan atau mengalami kendala saat melakukannya silahkan berikan di kolom komentar ya dengan bahasa yang sopan tentunya dan jangan rusuh. Sekian artikel kali ini sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Saat kalian mengarahkan pointer mouse ke arah icon aplikasi yang sudah dibuka di taksbar maka akan muncul yang namanya "Thumbnail Preview". Sebenarnya fitur ini sudah lama ada pada Windows 7 dan masih ada sampai sekarang di era Windows 10. Nah buat kalian yang merasa "kok ini thumbnail previewnya kecil amat, mending gak usah di kasih sekalian kalo gini" eits jangan marah dulu, kamu bisa kok memperbesarnya dan caranya pun cukup gampang.
Pertama
Buka Windows Run dengan mengetik "run" di start menu atau kalian bisa langsung memencet tombol Windows + huruf R bersamaan, setelah muncul silahkan ketik "Regedit" untuk membuka registry editor.
Kedua
Setelah Registry Editor terbuka kamu bisa pergi ke "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWAWRE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Taksband".
Ketiga
Pada panel sebelah kanan yang berisi registry itu silahkan klik kanan lalu kalian pilih New - DWORD (32-bit) dan beri nama MinThumbSizePx.
Keempat
Kemudian klik dua kali pada file tadi, lalu masukkan value yang diinginkan. Value disini maksudnya seberapa besar thumbnail kalian nanti, ukuran ini di hitung dalam ukuran pixel ya. Disini saya mencoba memasukkan angkanya sebesar 450. Jika sudah klik OK untuk menyimpan pengaturannya.
Kelima
Setelah itu tinggal kalian restart PC kalian dan taraaaaaa..... ukurannya pun sudah berubah. Berikut hasil milik saya sebelum dan sesudah di ubah ukurannya. Sebelum
Sesudah
Nah bagaimana? mudah bukan? selain bisa melihat preview lebih jelas ternyata cara ini juga bikin kita lebih produktif lho, saya sendiri agak terbantu dengan mengubah ukuran thumbnail previewnya. Kalo kalian masih bingung atau ada yang ditanyakan silahkan sampaikan di kolom komentar ya, tapi ingat jangan rusuh dan pakai bahasa yang santun OK? sekian artikel kali ini sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Jaman sekarang siapa sih yang gak tau wifi? sesuatu yang selalu dicari di kala gak punya kuota atau saat sinyal hp cuman 1 bar itu pun sinyal 2G, yah... hari gini kok masih pake 2G. Yup "Wireless Fidelity" atau yang biasa kita sebut dengan wifi ini memang selalu dicari - cari bahkan disembah, lebay amat sampe nyembah wifi, situ lagi gak punya kuota? wkwkwk. Saya pun kadang suka ke wifi.id kalo kuota sudah mulai habis, cuman 5 rebu dapet speed 5Mbps dan unlimited kuota kan enak ya gak?
Hotspot WiFi setidaknya dapat memancarkan sinyal kurang lebih 20-100 meter dari pemancar WiFi. Tapi pernahkah anda terpikir untuk membuat pemancar WiFi dengan komputer/laptop kalian? nah kali ini akan saya share cara membuat komputer/laptop kalian bisa buat memancarkan sinyal WiFi. Tapi ada syaratnya, yakni yang pasti kalian harus punya komputer/laptop tentunya. Kedua komputer/laptop kalian harus bersistem operasi dengan Windows 7 atau lebih tinggi.
Langsung aja ke langkah - langkahnya, perhatikan baik - baik ya.
1. Buka start menu lalu cari "cmd" lalu klik kanan.
2. Lalu ketikkan tulisan di bawah ini pada cmd, lalu tekan enter.
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid namahostspotkamu key=passwordkamu
Ganti tulisan berwarna oranye dengan nama hotspot yang kamu mau.
Ganti tulisan berwarna hijau dengan password yang kamu mau.
Harus diperhatikan! password minimal 8 hruf !
3. Itu tadi hanya membuat nama dan password untuk hotspot kalian. Untuk menghidupkannya ketikkan kalimat di bawah ini pada cmd.
netsh wlan start hosted network
4. Untuk mematikan hotspot kalian ketik kalimat berikut pada cmd.
netsh wlan stop hosted network
Sudah konek tapi kok gak bisa di pake internetan?
Ya karena belum selesai langkah - langkahnya. Untuk membagikan koneksi komputer/laptop kalian ke perangkat lain yakni :
1. Pastikan komputer/laptop yang di gunakan untuk hotspot sudah terhubung dengan internet.
2. Buka Network and Sharing Center, dengan mengklik ikon network di taskbar seperti gambar di bawah.
3. Lalu klik pada koneksi yang memiliki koneksi internet.
Nah sekarang hotspot yang kalian buat sudah dapat dipakai internetan di perangkat lain. Metode ini mirip dengan hotspot portabel pada handphone android jama sekarang. Laptop bisa menjadi pemancar WiFi di rumah tanpa beli router lagi.