Mungkin kebanyakan dari kita menggunakan harddisk atau yang sering disebut HDD karena memang harganya yang terjangkau dan kapasitas yang ditawarkan lumayan besar. Namun seiring perkembangan jaman HDD sudah mulai digantikan keberadaannya karena dianggap lambat dalam memproses data. Saat ini sudah tersedia media penyimpanan yang lebih cepat dibandingkan dengan HDD dan mungkin kalian telah mengetahuinya, yap SSD. Pada dasarnya SSD ini sama seperti halnya HDD. Hanya saja data di SSD tidak tersimpan dalam lapisan lapisan magnetik seperti HDD. SSD menyimpan datanya pada chip - chip memory flash yang saling berhubungan satu sama lain.
Nah salah satu kekurangan SSD ini adalah harganya yang mahal bahkan harganya bisa mencapai 2 sampai 3 kali lipat harga HDD. Sebagai contoh bila kalian membeli HDD dengan kapasitas 120 GB harganya mungkin hanya 200 ribuan, harga SSD bisa sampai 500 ribuan dengan kapasitas yang sama. Namu jangan khawatir, masih ada opsi lain selain SSD bila anda ingin beralih dari HDD.
Namanya adalah SSHD, media ini mungkin bisa dikatakan gabungan antara HDD dan SSD. Teknologi yang digunakan SSHD ini sama seperti HDD namun memiliki kecepatan yang lebih cepat dibanding HDD biasa. Nah saya telah merangkum apa saja perbedaan dari ke-tiga media penyimpanan ini, apa saja perbedaannya? yuk simak penjelasannya dibawah.
1. Komponen dan Prinsip Kerja
HDD (Hard Disk Drive ) merupakan perangkat penyimpanan paling banyak digunakan setidaknya sampai saya menulis artikel ini pada awal tahun 2018. Merupakan teknologi media penyimpanan yang tidak berubah sejak puluhan tahun. Teknologi yang digunakan HDD berbasis piringan berputar untuk menyimpan data, karena itulah media penyimpanan yang satu ini cukup beresiko besar rusak.
SSD (Solid State Drive) merupakan media penyimpanan generasi baru yang menggunakan teknologi flash memory untuk menyimpan data. Dan karena penggunaan flash memory inilah SSD dianggap lebih tahan lama dibanding HDD maupun SSHD. SSD sendiri ada 3 tipe yang saya tahu yakni SSD SATA dan SSD PCIe. Untuk lebih jelasnya nanti bakal saya buatkan artikel sendiri ya.
SSHD (Solid State Hybrid Drive) merupakan penyimpanan hybrid yang menyatukan fungsi HDD dan SSD didalamnya. Pada dasarnya SSHD masih memiliki piringan tapi juga memiliki flash memory agar kecepatan transfer data menjadi lebih efisien.
2. Ukuran dan Berat
Karena HDD sangat bergantung pada putarang piringannya, ini membuat ukuran dan beratnya paling berat dibanding SSD dan SSHD, sendangkan untuk SSD yang tersedia saat ini rata - rata berukuran 2,5 Inch.
3. Kecepatan Baca dan Tulis Data
Bila bicara soal kecepatan baca dan tulis data tentu yang paling cepat adalah SSD, sedangkan untuk SSHD diurutan nomor 2, dan terakhir adalah HDD. Bila kalian masih menggunakan HDD, coba deh kalian pinjam punya teman atau tetangga lalu bandingkan kecepatan booting windows milik kalian yang masih menggunakan HDD dan SSD milik teman ataupun tetangga kalian. Pasti bakal lebih cepat yang SSD. Kalau kalian masih tidak percaya coba lihat video berikut.
4. Harga
Seperti yang saya katakan di awal tadi bahwa harga SSD bisa 2 sampai 3 kali lipat lebih mahal dengan kapasitas yang sama. Sedangkan untuk SSHD memang lebih mahal daripada HDD namun tidak terpaut begitu jauh. mungkin sekitar 10 - 30% lebih mahal.
Mana Yang Lebih Baik?
Lalu manakah yang lebih bagus? ya itu disesuaikan dengan budget kalian, kalau punya budget unlimited sih mendingan beli ssd semua sekalian agar wus wus. Namun apabila punya budget mepet saya sarankan untuk membeli HDD namun kalau bisa belilah SSD untuk penyimpanan sistem operasi dan aplikasi agar saat booting atau membuka aplikasi bisa lebih cepat.
Nah itu tadi celotehan saya tentang perbedaan HDD, SSHD dan SSD. Kalau milik kalian masih menggunakan HDD atau sudah mulai beralih menggunakan SSD? tulis di kolom komentar ya.
EmoticonEmoticon